Pengertian Zaman Batu
Pengertian Zaman Batu
– Pada waktu logam belum dikenal, peralatan manusia dibuat dari batu.
Tidak dapat disangsikan bahwa pada saat yang sama tentu terdapat
alat-alat lain dari kayu atau bambu, tetapi bekasnya sulit ditemukan
karena sudah rapuh. Zaman batu dapat dibagi menjadi 3, yaitu Zaman batu
Tua, Zaman Batu tengah dan zaman batu muda.
Palaeolithikum (Zaman Batu Tua)
Pada zaman ini alat-alat terbuat dari batu yang masih kasar dan belum dihaluskan.
Contoh
alat-alat tsb adalah : Kapak Genggam, banyak ditemukan di daerah
Pacitan. Alat ini biasanya disebut “Chopper” (alat penetak/pemotong). Alat-alat
dari tulang binatang atau tanduk rusa yaitu alat penusuk (belati),
ujung tombak bergerigi. Flakes, yaitu alat-alat kecil yang terbuat dari
batu Chalcedon,yang dapat digunakan untuk mengupas makanan.
Alat-alat
dari tulang dan Flakes, termasuk hasil kebudayaan Ngandong. Kegunaan
alat-alat ini pada umumnya untuk berburu, menangkap ikan, mengumpulkan
ubi dan buah-buahan. Berdasarkan daerah penemuannya maka alat-alat
kebudayaan Paleolithikum tersebut dapat dikelompokan menjadi Kebudayaan
Pacitan dan Ngandong. Manusia pendukung kebudayaan ini adalah : Pacitan :
Pithecanthropus dan Ngandong : Homo Wajakensis dan Homo soloensis.
Mesolithikum (Zaman Batu Tengah)
Ciri
zaman Mesolithikum : Alat-alat pada zaman ini hampir sama dengan zaman
Palaeolithikum. Ditemukannya bukit-bukit kerang dipinggir pantai yang
disebut “kjoken modinger” (sampah dapur) Kjoken =dapur, moding =
sampah).
Alat-alat zaman Mesolithikum :
- Kapak genggam (peble)
- Kapak pendek (hache Courte)
- Pipisan (batu-batu penggiling)
- Kapak-kapak tersebut terbuat dari batu kali yang dibelah
- Alat-alat di atas banyak ditemukan di daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Flores
Alat-alat
Kebudayaan Mesolithikum yang ditemukan di gua-gua yang disebut “Abris
Sous Roche” Adapun alat-alat tersebut adalah : Flaces (alat serpih) ,
yaitu alat-alat kecil yang terbuat dari batu dan berguna untuk mengupas
makanan. Ujung mata panah. Batu
penggilingan (pipisan), Kapak, Alat-alat dari tulang dan tanduk rusa.
Alat-alat ini ditemukan di gua lawa Sampung Jawa Timur (Istilahnya:
Sampung Bone Culture atau kebudayaan Sampung terbuat dari Tulang) Tiga
bagian penting Kebudayaan Mesolithikum,yaitu : Peble-Culture (alat
kebudayaan Kapak genggam) didapatkan di Kjokken Modinger; Bone-Culture
(alat kebudayaan dari Tulang) Flakes Culture (kebudayaan alat serpih)
didapatkan di Abris sous Roche. Manusia Pendukung Kebudayaan
Mesolithikum adalah bangsa Papua – Melanosoid.
Neolithikum (Zaman Batu Muda)
0 komentar: