BEBERAPA BANGUNAN BERSEJARAH DI INDONESIA
Jembatan Mahakam
Bicara
soal arsitektur tak terbatas hanya pada bangunan, rumah atau gedung.
Nah, untuk kategori ini, Jembatan Mahakam 2 atau yang juga dikenal
dengan Jembatan Tenggarong di Kalimantan Timur, menjadi salah satu
pilihan.
Tongkonan
Selain bangunan peninggalan kolonial, Indonesia
juga memiliki sejumlah rumah adat dengan bentuk atau desain yang unik.
Bangunan ini memang bukan karya seorang arsitek era modern yang
menguasai segudang teori. Melainkan kreasi sekelompok manusia yang
masih mencintai serta menjunjung tinggi adat istiadat yang diwariskan
oleh leluhurnya. Dan Tongkonan, rumah adat masyarakat Tana Torja di
Sulawesi Selatan, adalah salah satunya.
Taman Sari
Selasa, 25 November 2008
Mesjid Agung Palembang
Gereja Blendug
Sebagai bangsa yang paling lama "menduduki" negeri ini, Belanda juga meninggalkan jejaknya di Kota Semarang . Coba saja lihat kawasan kota
lama yang ada di Ibukota Provinsi Jawa Tengah itu. Anda akan menjumpai
banyak bangunan tua yang bergaya masa kolonial. Dari sekian gedung yang
berjajar di tepi jalan, Gereja Blendug adalah salah satu bangunan tua
yang menarik. Dibangun sekitar tahun 1753 oleh komunitas Belanda yang
dulu menghuni kawasan ini, Gereja Blendug merupakan gereja tertua di
Jawa Tengah yang masih terawat sampai sekarang. Blendug sendiri berasal
dari bahasa Jawa yang berarti kubah, mengacu pada atap yang ada di
gereja ini.
Lawang Sewu
Membahas tentang arsitektur atau bangunan tua di Indonesia , tentu tak bisa lepas dari sebuah bangunan legendaris yang berdiri kokoh di Kota Semarang ,
tepatnya di kawasan Simpang Lima, yaitu Lawang Sewu. Bangunan yang
artinya adalah "seribu pintu" ini, sesungguhnya bukan nama sebenarnya
yang diberikan untuk bangunan ini.
Gedung Sate
Di
Kota Bandung yang sejuk, Anda juga bisa menjumpai sebuah bangunan
dengan arsitektur yang lain dari yang lain. Dibangun pada era kolonial
Belanda, Gedung Sate, demikian gedung ini banyak disebut, merupakan
salah satu daya tarik yang ada di Kota Kembang. Nama Gedung Sate
sendiri muncul karena sebuah ornamen yang terlihat seperti tusuk sate
di puncak menara utamanya.
saya sangat suka bangunan-bangunan tuaa :)
BalasHapus