Biografi Lev Trotsky
Biografi Lev Trotsky
- Lev Davidovich Trotski (Yanovka, Kherson, Ukraina, 26 Oktober
(Kalender Julian) = 7 November (Kalender Gregorian) 1879–21 Agustus
1940), terlahir sebagai Lev Davidovich Bronstein.Ia adalah seorang
revolusioner Rusia dan penerus Lenin, tetapi ditendang keluar Rusia oleh Stalin, dan akhirnya pada 1940 ia dibunuh atas perintah Josef Stalin di Meksiko.
Ia
adalah anak seorang petani keturunan Yahudi, David Bronstein, yang
berasal dari Ukraina. Sebuah kebetulan yang sangat menarik ialah bahwa
ia lahir pada tanggal yang sama dengan tanggal Revolusi Oktober Rusia;
7 November.Ia adalah seorang revolusioner Rusia dan orang kedua setelah
Lenin. Trotski adalah yang mendirikan tentara merah dan juga pendiri
Politbiro. Tetapi ia ditendang keluar Rusia oleh Stalin, apalagi di
tahun itu Stalin telah menyingkirkan para tokoh yang dulu bersama-sama
bekerja dengan Lenin selama Revolusi. Dari 23 orang “staf umum” Lenin
dari tahun 1917, hanya Stalin yang masih duduk di kursinya. Lainnya
meninggal, atau hilang, atau dihukum mati, atau bunuh diri, atau
terbuang.
Trotski
menginginkan tangan besi yang lebih keras ketimbang Lenin ketika
meghadapi kaum buruh yang di tahun 1921 itu kurang mendukung jalannya
pemerintahan Bolsyevik. Trotski ingin agar buruh di militerisasikan. Ia
tak mau serikat buruh jadi mandiri; mereka harus menjadi abdi negara. Ia
juga menegaskan bahwa partai punya “hak historis” “untuk mempertahankan
kediktatorannya”. apapun perasaan dan maju mundurnya sikap kelas
pekerja. Ia berbicara tentang generasi mendatang, tentang dirinya, orang
sekelilingnya (para pengikutnya) dan keluarganya. Anaknya yang lelaki,
Lyova seorang aktivis pengikut ayahnya, mati disebuah rumah sakit
Perancis konon karena diracun. Anaknya yang perempuan, Zina bunuh diri
karena merasa disia-siakan. Trotski menelan itu semua seraya rambutnya
kian memutih. Ia mencoba menghimpun para pengikutnya dalam gerakan
“Internasional ke-4” namun gerakan ini kocar kacir. Trotski tahu ia akan
di bunuh, biarpun ia sudah terbuang dari bumi Rusia dan hidup nun jauh
di Coyoacan, meksiko. Stalin musuh politiknya, berhasil memperkukuh
kekuasaan di Kremlin. Sang diktator punya jaring-jaring luas yang setia
keseluruh dunia di antara orang-orang komunis. Trotski juga punya
pengikutnya sendiri. Tapi tak ampuh.
0 komentar: