Biografi Vladimir Lenin
Biografi Vladimir Lenin
- Nama aslinya adalah Vladimir Ilyich Ulyanov (10 April (22 April
menurut Kalender Gregorian) 1870 - 21 Januari 1924), adalah seorang
revolusioner komunis Rusia, pemimpin partai Bolsyewik, Perdana Menteri
Uni Soviet pertama dan pencipta paham Leninisme.Nama Lenin sebenarnya
adalah sebuah nama samaran dan diambil dari nama sungai Lena, di
Siberia.
Lenin
lahir di Simbirsk, Rusia, sebagai anak dari Ilya Nikolaevich Ulyanov
(1831 - 1886), seorang pegawai negeri Rusia yang berjuang untuk
meningkatkan demokrasi dan pendidikan bebas untuk semua orang di Rusia.
Ia beristrikan Maria Alexandrovna Blank (1835 - 1916). Seperti banyak
orang Rusia, Lenin berasal dari sukubangsa yang berbeda-beda. Ia punya
darah Kalmyk yang diwarisinya dari orangtua ayahnya. Dan dari ibunya ia
mewarisi darah Jerman Wolga. Selain itu ayah ibunya adalah seorang
Yahudi. Vladimir Ulyanov (Lenin) sendiri dibaptis dalam gereja Ortodoks
Rusia.
Vladimir
sendiri di sekolah pandai dalam bahasa Latin dan bahasa Yunani. Di
bulan Mei 1887 kakaknya Alexander Ulyanov dihukum gantung karena turut
merencanakan pembunuhan Tsar Alexander III. Hal ini membuat Vladimir
menjadi radikal dan ia ditendang dari Universitas Kazan karena turut
serta demonstrasi mahasiswa. Tetapi ia belajar sendiri dan pada tahun
1891 bisa mendapatkan izin menjadi seorang pengacara.
Sementara
itu ketika bekerja sebagai seorang pengacara di Saint Petersburg, ia
mulai mengenal karya-karya Karl Marx dan Friedrich Engels. Karena karya
tentang Marxisme dilarang di Rusia, Leninpun ditangkap dan dipenjara
selama setahun. Lalu ia dibuang ke Siberia.
Pada
bulan Juli 1898, masih di Siberia, Lenin menikahi seorang wanita
sosialis bernama Nadezhda Krupskaya. Pada tahun 1899, ia menulis buku
tentang perkembangan Kapitalisme di Rusia. Pada tahun 1900, ia
diperbolehkan pulang dari Siberia. Lalu ia berkeliling Eropa dan
mengunjungi konferensi-konferensi Marxis.
Pada
tahun 1903 Lenin bertengkar dengan para pengurus Partai Sosial-Demokrat
dan Buruh Rusia mengenai struktur kepartaian. Martov seorang pengurus
menginginkan sebuah struktur yang agak lepas dan otonom sedangkan Lenin
menginginkan struktur yang sentralistik. Lalu partai ini pecah menjadi
dua. Orang-orang Lenin disebut kaum Bolshevik yang berarti mayoritas dan
orang-orang Julius Martov disebut kaum Menshevik yang berarti
minoritas.
Pada
bulan Februari 1917, berhubung dengan kekalahan besar Rusia di Perang
Dunia I, maka Tsar Nikolas II dipaksa untuk turun tahta. Lalu dibentuk
sebuah kabinet yang dipimpin oleh Alexander Kerensky. Lalu Lenin pada
tanggal 16 April 1917 kembali ke Petrograd, nama kota Saint Petersburg
yang telah di'Rusia'-kan.
Kemudian
Lenin pada bulan Juli mencoba mengadakan pemberontakan kaum buruh.
Tetapi pemberontakan ini gagal, lalu Lenin melarikan diri ke Finlandia.
Pada bulan oktober ia kembali lagi dan berusaha mengadakan Revolusi
Oktober. Pada saat ini ia berhasil, maka pada tanggal 7 November 1917
menurut tarikh Kalender Gregorian atau tanggal 25 Oktober menurut tarikh
Kalender Julian, revolusinya berhasil dan Kerensky terpaksa melarikan
diri.
0 komentar: